TUTORIAL SETTING DNS SERVER

31 Okt 2014
     Domain Name System (DNS) adalah Distribute Database System yang digunakan untuk pencarian nama komputer (name resolution) di rangkaian yang menggunakan TCP/IP. DNS merupakan sebuah aplikasi service yang biasa digunakan di internet seperti web browser atau e-mail yang menerjemahkan sebuah domain ke IP address, , dimana DNS membantu memetakan host name sebuah komputer ke IP address. Selain digunakan di Internet, DNS juga dapat di implementasikan ke private network atau intranet dimana DNS memiliki keunggulan seperti:
   



     Kelebihan DNS
1. Mudah, DNS sangat mudah kerana user tidak lagi disusahkan untuk mengingat IP address sebuah komputer, cukup host name.
2. Konsisten, IP address sebuah komputer boleh berubah, tapi host name tidak boleh berubah.
3. Simple, DNS server mudah untuk dikonfigurasikan (bagi admin).

     Kekurangan DNS
1. User tidak dapat menggunakan nama banyak untuk mencari nama domain baik di internet maupun di intranet.

     Struktur DNS
Root-Level Domains
Domain ditentukan berdasarkan tingkatan kemampuan yang ada di struktur hirarki yang disebut dengan level. Level paling atas di hirarki disebut dengan root domain. Root domain di ekspresikan berdasarkan periode dimana lambang untuk root domain adalah (“.”).

     Top-Level Domains
Pada bagian dibawah ini adalah contoh dari top-level domains:
com   : Organisasi Komersial
edu    : Institusi pendidikan atau universitas
org     : Organisasi non-profit
net     : Networks (backbone Internet)
gov    : Organisasi pemerintah non militer
mil   : Organisasi pemerintah militer
num   : No telpon
arpa   : Reverse DNS
xx       : dua-huruf untuk kode negara (id:Indonesia,sg:singapura,au:australia,dll)


Supaya tidak kebanyakan teori, langsung saja kita masuk ke tahap – tahap setting DNS :

  1.  Hal pertama yang harus kita lakukan yaitu Install Apache, tutorial nya dapat pembaca lihat di blog saya yang sebelumnya http://ravihariska.blogspot.com/2014/10/tutorialsetting-dns-server.html. 
  2.  Kemudian pada terminal install apt-get bind9



      3.    Jika sudah ter install, maka pembaca sudah dapat  melihat file-file nya di /etc/bind/  . Di dalam file bind inilah bind9 yang akan kita edit DNS nya. Lakukan perintah : #pico /etc/bind/named.conf.local.  Maka akan muncul tampilan di bawah ini :



     


        4.    Kemudian lakukan copy dari db local ke db dns, dengan script sebagai berikut :  
1.                                   #cp /etc/bind/db.local /etc/bind/db.dns 
  #pico /etc/bind/db.dns


              Maka akan tampil seperti di bawah ini :


Jika sudah melakukan settingan, maka lakukan save, caranya Ctrl+O untuk perintah save lalu enter, setalah itu Ctrl+X untuk keluar dari pengeditan.

          Setelah itu copy db.127 ke db.rvdns dan lakukan perintah pengeditan dengan script seperti ini :
    #cp /etc/bind/db.127 /etc/bind/db.rvdns
    #pico /etc/bind/db.rvdns


         Dan keluar tampilan seperti ini : 



             5.   Tahapan selanjutnya konfigurasi pada resolv.conf, pada tampilan ini kita membuat name server serta IP kita, cara nya buat script ini :


              Dan akan menampilkan hal seperti ini :

1.                         

6        


                  6.     Jika sudah, lakukan save dan exit. Lalu lakukan check hasil konfigurasi dari semua                yang sudah di setting, dengan script :
                                                    #named-checkconf –z


1.    
           7.   Maka tahapan terakhir lakukan restart pada bind9, agar konfigurasi yang dilakukan                 dapat berjalan, dengan script sebagai berikut :



         Saya juga dapat melakukan ping pada nama server saya :


     Dan saya juga mencheck pada browser, apakah DNS server saya sudah bekerja atau tidak :




Sebenarnya tampilan default dari ubuntu yang harus muncul ketika saya men search “ravihariska.com”. Tapi saya sudah melakukan pensetingan pada web server menggunakan “Apache2”. Caranya di klik saja pembaca pada link tutorial ini : http://ravihariska.blogspot.com/2014/10/tutorialsetting-dns-server.html

Silahkan para pembaca kasih komentar dan saran yang membangun :D

Semua Bisa Jadi Macan !!!




Read more ...

Pengambilan Data Tentang Kestabilan Unjuk Kerja Kecepatan Akses Internet

25 Okt 2014
     Pada bagian ini akan dicari tahu nominal RTT dengan rentang tertentu yang sering muncul. Percobaan ini menggunakan Probabilitas Distribution Function (PDF) dan Cummulative Distribution Function (CDF) untuk mengetahui bentuk distribusi data RTT selama pengukuran dalam rentang waktu tertentu. Nilai PDF dan CDF tersebut akan membantu dalam menarik kesimpulan yang menunjukkan keadaan sesungguhnya. Analisa statistik ini akan membuat kita dapat lebih mudah melihat gambaran karakteristik dari kinerja jaringan.

1. PDF (Probability Density Function
Probability Density Function menyatakan nilai probabilitas dari setiap keajadian. Contoh pada kasus  ini adalah dimana X merupakan tiap-tiap ukuran paket data dari data pada langkah sebelumnya, dengan RTT range 25 ms. Caranya, nilai RTT terkecil kemudian tambahkan 25 ms itu jadi range pertama, dan lanjutkan sampai data RTT terbesar masuk dalam range terakhir. Nilai PDF akan menampilkan kemungkinan jumlah data dalam range. Nilai semua kemungkinan adalah 1.

2. CDF (Cumulative Density Function)

Fungsi kepadatan kumulatif atau Cumulative Density Function adalah fungsi yang menjumlahkan nilai kemungkinan sampai suatu kejadian tertentu (1). Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya jumlah nilai kemungkinan adalah 1.


Supaya lebih paham mengenai PDF dan CDF mari kita simak beberapa tahap pengujiannya.
Pertama-tama tentukan ukuran paket yang digunakan, yaitu 64byte, 128byte, 512byte dan 1024 byte. Selanjutnya dengan aplikasi ping, lakukan proses ping untuk setiap ukuran paket tersebut diatas sebanyak 1000 iterasi. Perlu diketahui, pada bagian ini hasil ping yang request time out tidak diperhitungkan, artinya 1000 nilai RTT harus didapatkan. Oleh karena itu untuk antisipasi hasil request time out, saya naikkan angka iterasinya menjadi 1100. Jumlah iterasi 1000 ini didasarkan pada lama pengukuran sebagai tingkat variasi untuk mendapatkan hasil yang maksimal, selain 1000 pembaca juga bisa menggunakan angka 500, namun tentunya semakin sedikit iterasinya semakin sedikit variasi hasil pengukuran yang didapatkan.

Ini merupakan capture dari proses ping yang dilakukan, mulai dari paket 64,126,512 dan 1024byte.

Tahapan selanjutnya, kita lihat data yang telah disimpan, data tersebut dapat diambil di “C:Users\RAVI (sesuai dimana kita mau menyimpannya)”.

Kemudian olah hasil pengukuran dengan aplikasi spread sheet (Microsoft Excel). Cara pengolahan spread sheet bisa dilihat di google.Dari hasil nilai 1000 RTT tersebut urutkan dari terkecil sampai terbesar. Kemudian ditentukan nilai BIN=25 ms sebagai rentang nilai RTT pada grafik PDF dan CDF. Misalnya dari contoh gambar di atas urutkan dari 53ms – 650ms.
Berikut ini adalah grafik PDF yang menunjukkan kestabilan unjuk kerja kecepatan akses internet. 
1.    PDF dan CDF untuk paket 64 byte

 2.    PDF dan CDF untuk paket 128 byte

3.    PDF dan CDF untuk paket 512 byte


 4.    PDF dan CDF untuk paket 1024 byte



Sebagaimana yang kita ketahui PDF adalah suatu fungsi yang menyatakan nilai kemungkinan terjadinya kejadian tertentu. Sedangkan CDF adalah fungsi yang menjumlahkan nilai kemungkinan sampai suatu kejadian tertentu. Pada ukuran paket 64byte misalnya, jumlah data yang diperoleh dari range 54 – 79 adalah 667 data, maka untuk mengetahui PDF nya



Begitu seterusnya, data yang didapat sampai range tertentu. Sedangkan untuk memperoleh hasil dari CDF adalah  penjumlahan dari setiap kemunculan data tersebut hingga range tertentu atau penjumlahannya sampai hasilnya 1.
Dan dari ke empat grafik PDF tersebut, grafik dengan ukuran paket 128byte memiliki unjuk kerja yang bagus dan stabil, karena pada grafik tersebut persebaran datanya tidak terlau banyak. Jaringan stabil pada range 56 – 81. Range yang lainya hanya memiliki peluang yang sedikit kemunculannya. Pada paket 64 byte, sebenarnya hampir sama dengan paket 128byte, tapi jika dibandingkan persebaran datanya lebih banyak pada paket 64byte. Beda halnya dengan paket 512 dan 1024 byte, jaringannya tidak stabil,banyak penyebaran data yang terjadi.Ukuran paket yang semakin tinggi akan mempengaruhi roundtrip.
Kemudian dari ke empat grafik CDF, boleh dikatakan grafik dengan ukuran paket 128 byte yang memiliki unjuk kerja yang bagus, karna grafik nya hampir seperti garis lurus, Artinya “Semakin mendekati angka 1 maka kejadian tersebut semakin jarang muncul”. Berbeda dengan paket lainnya, data RTT yang paling besar banyak sekali yang muncul,membuat unjuk kerja kecepatan akses internet menjadi lambat.

Sekian Laporan dari saya, jika ada saran & kritikan isikan saja komentar di bawah ini :D. 
Semua bisa jadi macan !

Read more ...

WEB SERVER

24 Okt 2014


Web server adalah sebuah aplikasi server yang melayani permintaan HTTP atau HTTPS dari browser dan mengirimkannya kembali dalam bentuk halaman-halaman web. Halaman-halaman web yang dikirim oleh web server biasanya berupa file-file HTML dan CSS yang nantinya akan diparsing atau ditata oleh browser sehingga menjadi halaman-halaman web yang bagus dan mudah dibaca.
Penggunaan paling umum server web adalah untuk menempatkan situs web, namun pada prakteknya penggunaannya diperluas sebagai tempat peyimpanan data ataupun untuk menjalankan sejumlah aplikasi kelas bisnis.

Fungsi utama sebuah server web adalah untuk mentransfer berkas atas permintaan pengguna melalui protokol komunikasi yang telah ditentukan. Disebabkan sebuah halaman web dapat terdiri atas berkas teks, gambar, video, dan lainnya pemanfaatan server web berfungsi pula untuk mentransfer seluruh aspek pemberkasan dalam sebuah halaman web yang terkait; termasuk di dalamnya teks, gambar, video, atau lainnya.


Untuk melakukan web server di Ubuntu, maka harus menggunakan tools apache, fungsinya yaitu untuk menjadikan web ke server. Maka langkah awal yang harus kita lakukan adalah menginstall Apache di Ubuntu kita. Tetapi sebelum melakukan penginstallan sebaiknya lakukan update system terlebih dahulu. Berikut tahap – tahap konfigurasinya.
Open terminal, (Ctrl+Alt+T), masuk ke super user (sudo su ) dan lakukan seperti gambar di bawah ini :

Barulah bisa melakukan penginstallan :
Jika sudah selesai penginstallan, maka akan muncul tulisan “Reading package done” . . .




Selanjutnya melakukan pembuatan HTML, tetapi sebelum itu kita harus pindah direktori terlebih dahulu, Pindah ke “cd /var/www” .  Dan check ip DHCP nya, pastikan PC terhubung ke jaringan. Caranya ketikan “gedit /etc/network/interfaces”
Kemudian lihat isi folder  www, dengan membuat fungsi “ls”, jika hanya ada data html, maka kita harus membuat file jenis html, dengan cara “gedit ravi.html”



Dan di dalam HTML tersebut saya isikan berupa data diri saya dengan koding html, pembaca dapat membuka internet untuk beberapa contoh koding html. Berikut hasil dari koding html saya :





Jika sudah selesai, maka save data tersebut, lalu kita panggil server ini menggunakan web browser. Ketikan server “localhost/ravi.html” maka akan muncul data diri saya :



Lalu saya juga mencoba menggunakan IP Static. Langkah selanjutnya buka setting ip seperti yang telah di jelaskan di atas, lalu aktifkan ip static nya dan matikan IP DHCP dengan memberikan tanda “#” diawal ip tersebut. Supaya pembaca lebih paham, saya inputkan gambarnya :

Save jika sudah di edit, dan restart networknya (etc/ini.d/networking restart). Jika sudah di restart maka supaya membuktikan bahwa ip nya sudah diganti, check dengan “ifconfig”.


Lalu, masuk ke web browser lagi, dan ketikan ip static yang kita beri “192.168.1.23/ravi.html”

Itulah beberapa tahap yang telah saya lakukan, maaf jika ada kesalahan penulisan. Jika ada kritikan dan saran, komentarnya di bawah :D
Semua Bisa Jadi Macan !





Read more ...

Analisa Trafik dengan Parameter Round Trip Time (RTT)

19 Okt 2014

Analisa Trafik dengan Parameter Round Trip Time                                        (RTT)

     Monitoring jaringan merupakan salah satu bagian dalam manajemen jaringan dimana monitoring 
berfungsi untuk mengevaluasi performa dan untuk melihat efisiensi dan stabilitas operasional. Analisa dan monitoring trafik diperlukan untuk meningkatkan kualitas layanan jaringan dengan penggunaan analisa statistik untuk memperoleh karakteristik trafik. Statistik ini menggambarkan tentang kualitas layanan dan trafik jaringan. Karena adanya keragaman kebutuhan bandwidth oleh arus trafik yang dihasilkan dari aplikasi berbeda.

 
    Permasalahan yang paling mudah dideteksi adalah permasalahan di sisi user yaitu lambatnya kecepatan akses akibat kondisi jaringan yang kurang baik dengan berbagai factor yang mempengaruhinya. Pada praktikum ini melakukan analisis sederhana tentang unjuk kerja jaringan akses internet yang digunakan. Data yang digunakan berupa ukuran round trip time (RTT) dari PC pengguna ke server web tujuan. Aplikasi yang digunakan yaitu PING dan Spread Sheet untuk mengolah data dan membuat grafik.

Dalam telekomunikasi , waktu round-trip delay (RTD) atau waktu round-trip (RTT) adalah lamanya waktu yang dibutuhkan untuk sinyal yang akan dikirim ditambah lamanya waktu yang diperlukan untuk pengakuan dari sinyal yang akan diterima. Oleh karena itu, waktu tunda ini terdiri dari waktu propagasi antara dua titik sinyal.

Dalam konteks jaringan komputer, dan RTT juga dikenal sebagai waktu ping. Seorang pengguna internet dapat menentukan RTT dengan menggunakan perintah ping.Percobaan ini dilakukan tes ping ke salah satu situs yang servernya www.detik.com ,detikcom ialah sebuah portal web yang berisi be dan artikel daring di Indonesia. detikcom merupakan salah satu situs berita terpopuler di Indonesia. Berbeda dari situs-situs berita berbahasa Indonesia lainnya, detikcom hanya mempunyai edisi daring dan menggantungkan pendapatan dari bidang iklan.Percobaan ini menggunakan ping melalui koneksi internet dari modem GSM. Kemudian dicari rata-rata waktu RTT untuk mengetahui kestabilan jaringan tersebut.

Hasil tes ping ini dilakukan dengan topologi sebagai berikut :

Topologi ini didapatkan dengan membuat “tracert www.detik.com” di Command Prompt. Untuk memanggil command prompt, kita dapat mengambilnya di “Run” atau dengan cara cepatnya tombol “windows” pada keybord + R, lalu ketikan nama “cmd”. Adapun fungsi tracert yaitu perintah untuk menunjukkan rute yang dilewati paket untuk mencapai tujuan.


Tahap – tahap dalam melakukan “Ping” pada server www.detik.com  :

  1.  Buka Command Prompt di “Run”, seperti yang telah dijelaskan di atas.
  2.  Kemudian buat “ping www.detik.com –n 15 –l 8 –i 225 > 8.txt” maka akan keluar tampilan ini :





        Artinya perintah ping ke website www.detik.com, saya melakukan 15 pengambilan data atau iterasi (-n 15), ukuran paket icmp yang dipakai 8byte (-l 8),  time to live/TTL (-i 225), dan data tersebut di simpan pada notepad (8.txt). Rekan pembaca dapat mengambil file tersebut di “local disk C: users\RAVI\8”.
3. Dengan didapatkan data tersebut maka lihat Average dan Request Time Out (RTO) pada paket icmp 8byte di notepad.






  4.    Lakukan langkah 2 dan 3 dan ganti paket icmp nya menjadi 16, 32, 64, 128, 256,512, 1024, 1500, 2000, 2500, dan 3000        byte

5.   Setelah didapatkan semua average RTT nya pada setiap paket, maka buatlah tabel dan grafiknya yang menjelaskan         pengaruh ukuran paket terhadap rata –rata RTT.


Berdasarkan dari tabel di atas, saya buatkan ke bentuk grafik :




Sebagaimana yang kita ketahui, semakin besar ukuran paket data maka semakin besar pula nilai RTT nya. Tetapi berdasarkan tabel/grafik yang saya peroleh tidak menyatakan demikian,ada beberapa hal yang mempengaruhi yaitu bandwith,penuh tidaknya trafik yang digunakan. Jaringan yang telah terbebani lebih dari 50 % alokasi total seluruh bandwidth yang telah tersedia akan mengakibatkan pengaruh yang cukup signifikan terhadap RTT dan delay. Seperti pada paket 32byte, boleh dikatakan bahwa saat melakukan ping ke server target, kondisi trafik sedang padat maka membuat RTT menjadi besar dan pada paket 16 dan 2000byte mengalami Request Time Out (RTO) sebanyak 4kali, hal ini terjadi karna pemakaian bandwith yang sudah penuh atau website yang dituju memiliki delay yang sangat tinggi sehingga ping time out.
            
       Berdasarkan grafik respon waktu RTT juga mengalami turun naik, idealnya grafik tersebut haruslah naik. Jadi unjuk kerja jaringan akses internet pada  tempat saya kurang bagus.


Kesimpulan

  1. Semakin besar ukuran paket data maka semakin besar nilai RTT.
  2. Bandwith yang kecil menyebabkan RTT yang semakin besar, begitu sebaliknya, dan semakin padat trafik semakin besar RTT nya.
  3.  RTO bisa terjadi karna pemakaian bandwith yang sudah penuh atau website yang dituju memiliki delay yang sangat tinggi.








     

Read more ...