WEB PROXY

26 Jan 2015
Proxy saat ini menjadi hal yang sudah umum bagi pengguna internet. Pengguna internet, khususnya di tanah air memang sudah semakin banyak dan semakin mengerti tentang internet. Proxy ini adalah salah satu bentuk layanan internet yang memudahkan aktivitas berselancar di dunia maya yang mana sudah menjadi budaya dalam berbagai bidang kehidupan manusia dewasa ini. Pengertian proxy adalah suatu server yang menyediakan layanan untuk meneruskan setiap permintaan kita kepada server lain di internet. Dengan proxy, maka identitas komputer anda berupa IP menjadi tersembunyi dikarenakan yang dikenali server yang direquest adalah IP dari server proxy anda. Proxy ini pada umumnya digunakan untuk kegiatan menyembunyikan identitas atau untuk menghindari pemblokiran akses ke suatu server.

Penggunaan jejaring sosial adalah salah satu contohnya. Banyak pekerja kantoran dan mahasiswa yang tidak bisa mengakses jejaring sosial seperti Facebook dan Twitter di lingkungan kantor atau kampus jika menggunakan koneksi gratis dari tempat tersebut. Hal ini merupakan kebijakan dari pemilik koneksi, dalam hal ini kantor dan kampus supaya tidak adanya penyalahgunaan atau pecahnya konsentrasi bekerja dan belajar karena sibuk berjejaring sosial. Untuk mengakali pembatasan itu, maka digunakanlah proxy, dimana akan terlihat dari server kantor yang mengatur lalu lintas data, request yang anda lakukan adalah menuju server proxy, bukan server Facebook atau Twitter sehingga tidak akan ada pembatasan akses.

  1. Saatnya kita melakukan konfigurasi Web Proxy. Langkah pertama yang harus kita lakukan yaitu memastikan ether 1 connect pada Router dan ether 3 connect pada PC. Jika sudah buka aplikasi winbox dan lakukan setting untuk mendapatkan IP DHCP pada ehter 1 yaitu interface router dengan mikrotik. Caranya dapat pembaca lihat di postingan saya sebelumnya : http://ravihariska.blogspot.com/2015/01/blocking-client-berdasarkan-ip-address.html 
  2. Setelah itu untuk IP ether 3 dilakukan secara manual atau static. Caranya dapat di setting di Internet Protocol Version 4 (TCP/Ipv4) Propeties. Cara menuju kesana pilih pada menu star control panel > Network Internet > Network and Sharimg Center.  Klik kanan bagian connetion ethernet dan pilih propeties.
  3.  Lalu klik Internet Protocol Version 4 (TCP/IPV4). Seperti pada dialog di bawah ini :
  4. Dan Setting juga pada winbox IP static dan DNS nya, seperti pada gambar di bawah ini : 
  5. Jika sudah, pembaca dapat melihatnya pada IP > Address List :
  6. Jika IP ether 1, ether 3 , nettwork address dan DNS server sudah di berikan maka kita masuk pada settingan Web Proxy. Tetapi tidak lupa juga melakukan mensetting “NAT”. Langkah – langkahnya dapat dilihat di potingan ini :
    Setelah itu setting pada IP > firewall > NAT Rule. Setting seperti di bawah ini
  7. Pada Bar Action pilih jenis action “redirect” untuk Port “3030”. Port yang dibuat terserah pembaca untuk menentukannya.
  8. Lihat pada Bar “NAT” untuk membuktikan bahwa sudah ada 2 list action yang di konfigurasi :
  9. Selanjutnya, masuk pada IP > Web Proxy > Web Proxy Setting. Dan isi sesuai pada gambar di bawah ini :
  10. Setelah itu, untuk memblock Website yang mempunyai protocol HTTP, pilih “Acces” pada Web Proxy :
  11. Jika sudah dilakukan hal di atas, saatnya kita tes. Buka Browser dan buat alamat di URL www.detik.com. Hasil nya akan keluar seperti ini : 

Jadi pada percobaan ini, fitur web proxy yang digunakan adalah filtering. Dengan menggunakan Web Proxy dapat membatasi akses konten-konten tertentu yang di-request oleh client. Dengan filtering dapat membatasi akses ke situs tertentu, ekstensi file tertentu, melakukan redirect (pengalihan) ke situs lain, maupun pembatasan terhadap metode akses HTTP. Hal tersebut tidak dapat pembaca lakukan jika hanya menggunakan NAT.
Pada settingan diatas, filtering dilakukan untuk akses data HTTP. Jika kita memblock youtube maka Web Proxy tidak dapat menfilternya, karna youtube memiliki data HTTPS. Adapun website yang difilter adalah detik dan blog. Ketika alamat tersebut diakses oleh client maka akan langsung diblok. Seperti pada gambar di atas. 
Read more ...

Konfigurasi FTP menggunakan XAMPP pada Windows 7

26 Jan 2015

Protokol pengiriman berkas (bahasa Inggris: File Transfer Protocol) adalah sebuah protokol Internet yang berjalan di dalam lapisan aplikasi yang merupakan standar untuk pengiriman berkas (file) komputer antar mesin-mesin dalam sebuah Antarjaringan.

FTP merupakan salah satu protokol Internet yang paling awal dikembangkan, dan masih digunakan hingga saat ini untuk melakukan pengunduhan (download) danpenggugahan (upload) berkas-berkas komputer antara klien FTP dan server FTP. Sebuah Klien FTP merupakan aplikasi yang dapat mengeluarkan perintah-perintah FTP ke sebuah server FTP, sementara server FTP adalah sebuah Windows Service atau daemon yang berjalan di atas sebuah komputer yang merespons perintah-perintah dari sebuah klien FTP. Perintah-perintah FTP dapat digunakan untuk mengubah direktori, mengubah modus pengiriman antara biner dan ASCII, menggugah berkas komputer ke server FTP, serta mengunduh berkas dari server FTP.

Sebuah server FTP diakses dengan menggunakan Universal Resource Identifier (URI) dengan menggunakan format ftp://namaserver. Klien FTP dapat menghubungi server FTP dengan membuka URI tersebut.FTP menggunakan protokol Transmission Control Protocol (TCP) untuk komunikasi data antara klien dan server, sehingga di antara kedua komponen tersebut akan dibuatlah sebuah sesi komunikasi sebelum pengiriman data dimulai. Sebelum membuat koneksi, port TCP nomor 21 di sisi server akan "mendengarkan" percobaan koneksi dari sebuah klien FTP dan kemudian akan digunakan sebagai port pengatur (control port) untuk (1) membuat sebuah koneksi antara klien dan server, (2) untuk mengizinkan klien untuk mengirimkan sebuah perintah FTP kepada server dan juga (3) mengembalikan respons server ke perintah tersebut. Sekali koneksi kontrol telah dibuat, maka server akan mulai membuka port TCP nomor 20 untuk membentuk sebuah koneksi baru dengan klien untuk mengirim data aktual yang sedang dipertukarkan saat melakukan pengunduhan dan penggugahan.

FTP hanya menggunakan metode autentikasi standar, yakni menggunakan username dan password yang dikirim dalam bentuk tidak terenkripsi. Pengguna terdaftar dapat menggunakan username dan password-nya untuk mengakses, men-download, dan meng-upload berkas-berkas yang ia kehendaki. Umumnya, para pengguna terdaftar memiliki akses penuh terhadap beberapa direktori, sehingga mereka dapat membuat berkas, membuat direktori, dan bahkan menghapus berkas. Pengguna yang belum terdaftar dapat juga menggunakan metode anonymous login, yakni dengan menggunakan nama pengguna anonymous dan password yang diisi dengan menggunakan alamat e-mail.

Berikut adalah langkah – langkah untuk mengkonfigurasikan xampp sebagai FTP server :
  1. Buka software xampp yang sudah diinstal dalam PC computer ataupun laptop.
  2. Check pada “FileZilla”.
  3. Setelah proses Check, selanjutnya klik “Start” untuk mengaktifkan layanan       filezilla pada Xampp
  4.  Selanjutnya klik “admin” untuk melanjutkan ke pengaturan yang selanjutnya.
  5. Kemudian akan muncul tampilan dari “Filezilla Server”, klik pada “icon dialog” seperti pada gambar di bawah ini.
  6. Kemudian akan muncul beberapa pengaturan, klik pada pilihan “general” kemudian pilih User yang diinginkan, missal “Ravi”. (keterangan : untuk nama user dapat diganti sesuai dengan keinginan kita). Setelah itu masukkan password untuk login setiap user yang ingin melakukan koneksi dengan FTP server kita.
  7. Klik pada menu pilihan “shared folder” guna untuk menentukan folder tempat penyimpanan data (download / upload) dari setiap user, kemudian klik “add” untuk menambahkan folder penyimpanan. 
  8. Tempat folder penyimpanan dapat kita letakkan di drive D : dengan nama folder terserah kita. Kemudian klik OK. Jangan lupa setelah pengalokasian folder yang baru, klik pada “Set as home dir” bertujuan agar folder yang telah kita setting tadi menjadi folder utama untuk penyimpanan file Upload / Download dari para user.
    Untuk ijin akses dari setiap file yang di sharing dapat kita rubah sesuai dengan kebutuhan, missal dapat kita pilih ijin akses sebagai”read, write dan delete”. Artinya setiap user yang melakukan sharing file maka user tersebut juga mempunyai wewenang untuk membaca file, menulis / mengedit, bahkan untuk menghapus file juga bisa. Kemudian klik OK.
  9. Selanjutnya adalah melakukan pengaturan port pada FTP dengan klik pada “general setting” dan pilih pada “Listen on the port”. Port default adalah 21. 
  10. Jika konfigurasi account sudah selesai, maka akan muncul pemberitahuan seperti pada gambar di bawah ini : 
  11. Konfigurasi sudah selesai, pembaca dapat mencobakannya dengan cara masuk pada web browser dan ketikan alamat IP PC. Seperti IP PC saya ftp://172.16.30.17. Maka secara otomatis akan muncul dialog untuk login.Masukan user dan password yang di Set tadi. Jika login berhasil maka pembaca sudah dapat mengirimkan sebuah file ke client lain




Read more ...

Konfigurasi Hotspot Menggunakan Mikrotik

17 Jan 2015
Hotspot adalah sebuah titik yang memancarkan koneksi jaringan / internet melalui frekuensi tertentu yang apabila ditangkap oleh perangkat penerima pada sebuah komputer akan memungkinkan komputer tersebut terhubungkan ke jaringan / internet. Hotspot biasanya dipancarkan oleh sebuah perangkat Wifi (Wireless Fidelity) yang dapat digunakan secara efektif pada radius tertentu dari perangkat tersebut.
Biasanya HotSpot dioperasikan di tempat umum, seperti, Cafe, Mall, dan kampus. Access Point yang digunakan umumnya tidak dimodifikasi antenanya, sehingga kemampuannya memang dibatasi hanya untuk ruangan terbatas saja. Jadi jaringan Wireless di sebuah kota, RT/RW-net bukan kategori HotSpot.
Fungsi Hotspot dalam jaringan wireless adalah sebagai pusat pemancar/penerima jaringan LAN (Local Area Network) yang kemudian Hotspot tersebut biasanya terhubung ke Internet. Sehingga laptop/netbook yang berada pada area jangkauan Hotspot dan kemudian terhubung dengan jaringan hotspot itu maka biasanya akan bisa terhubung ke internet.
Ada beberapa jenis area bersinyal yang biasa digunakan, yaitu:[3]
  1. Area bersinyal gratis sebagai tambahan pelanggan umum biasanya dioperasikan di hotel, di lobi hotel, di ruang konferensi, kedai kopi, atau di kafe. Kadang area besinyal jenis ini merupakan instalasi semi permanen, di acara pameren komputer atau konferensi / seminar komputer.
  2. Area bersinyal yang dibayar langsung ke pemilik gedung, biasanya di ruangan hotel, restoran, atau kedai kopi. Tidak semua hotel mampu memberikan servis wi-fi gratis. Mereka mengambil kebijakan untuk memberikan servis berbayar kepada pengguna area besinyal untuk menalangi biaya leased line atau tak terbatas (unlimited) ADSL ke Internet.
  3. Area bersinyal berbayar ke operator area besinyal wi-fi, misalnya Boingo, iPASS. Operator area besinyal wi-fi ini merupakan jaringan internasional yang global dengan banyak sekali pengguna yang berpindah tempat (mobile) secara internasional. Jenis area besinyal ini biasanya akan lebih menarik bagi mereka yang memiliki banyak pengguna yang datang dari mancanegara.
Pastikan Aplikasi Winbox pada PC anda, sudah ter-install. Lalu set perangkat mikrotik anda seperti gambar di bawah ini :

Pada Mikrotik yang dikonfigurasi. Saya menggunakan port 2 ke Client dan port 3 ke Network.
Lalu jalankan aplikasi Winbox pembaca. Sekarang kita coba koneksi komputer server, pilih tanda ini (...)  dan pilih MAC Address untuk connect dan klik Connect To. Jika sudah, maka akan muncul tampilan ini :

Aktifkan Wlan1 jika belum aktif dengan meng – klik tanda “centang berwarna biru” dan pastikan bahwa Wlan1 ini belum di konfigurasi, jika sudah maka pembaca harus me reset Winbox. Caranya klik menu System > Reset Configuration dan centang semuanya, maka secara otomatis kita akan logout dengan sendirinya dan login kembali dengan menjalankan Winbox.

Pada Wlan1 berikan IP Address secara manual dengan memilih menu IP > Address List. Isi seperti pada gambar di bawah ini :

Pada “Ether5” lakukan setting untuk mendaptkan IP DHCP, tahapannya dapat dilihat pada blog saya sebelumnya.

Saatnya kita melakukan konfigurasi Hotspot. Pada Winbox klik menu “IP” lalu klik “Hotspot”. Lalu akan muncul kotak dialog konfigurasi hotspot. Setelah itu klik tombol “Setup”.

Muncul kotak dialog Hotspot Setup, disini kita disuruh menentukan pada interface mana hotspot akan berjalan. Pilih interface wlan1 karena kita akan mengaktifkan wlan1 pada interface tersebut. Klik tombol Next.


Selanjutnya kita set IP untuk interface wlan1 tersebut, isikan 202.202.10.1/24. Lalu klik tombol Next.


Setelah itu muncul konfigurasi address pool. Pada tahap ini kita disuruh untuk menentukan range IP yang kita gunakan. Klik Next
Selanjutnya akan muncul konfigurasi SSL dan IP SMTP karna kita tidak menggunakan SSL dan SMTP server maka lewatkan saja.
Kemudian, set konfigurasi DNS Servernya.
Isikan IP :
  1. IP Address wlan1
  2. IP Local Network
  3. IP Router PCR


Setelah itu setting DNS name, kosongkan saja lalu klik Next. Kemudian kita masuk pada membuat profil baru pada hotspot. Masih pada menu Hotspot, pilih tab User profile Isikan Nama, range alamat, banyak user dan bandwith dari profil tersebut. Pada bagian ini, saya membagi 3 buah profile, profile “Standart” dengan kapasitas bandwith 128kbps, profile “Medium” untuk kapasitas 512Kbps dan profile “VIP” dengan kapasitas bandwith 1Mbps.




Lalu pindah ke tab “User”. Pada konfigurasi ini kita akan membuat nama dan password untuk login pada tiap – tiap profile yang kita buat. Untuk Profile VIP saya buat “user1”, lakukan hal tersebut pada profile medium dan standart.


Jika sudah, kita dapat melihat profile – profile yang sudah dibuat tadi.


Kemudian, pilih menu Wireless > klik wlan1 > pilih tab Wireless. Pada SSID isikan nama hotspot kita, nama Hotspot ini akan tampil jika ada client yang men-searching hotspot kita.


Untuk melihat semua konfigurasi hotspot kita, dapat dilihat pada menu Quick Set.


Ini menandakan bahwa konfigurasi kita sudah selesai, maka client sudah bisa meng-akses hotspot kita berdasarkan profile yang telah kita buat tadi. Untuk melihat client yang memakai atau mengakses hotspot kita, dapat kita lihat Quick Set di Area Wireless Client.


 Sekian dulu postingan saya, mudah – mudahan bermanfaat.
Read more ...

Installasi Blog pada Server Local

13 Jan 2015
WordPress adalah sebuah aplikasi sumber terbuka (open source) yang sangat populer digunakan sebagai mesin blog (blog engine). WordPress dibangun dengan bahasa pemrograman PHP dan basis data (database) MySQL. PHP dan MySQL, keduanya merupakan perangkat lunak sumber terbuka (open source software).[4] Selain sebagai blog, WordPress juga mulai digunakan sebagai sebuah CMS (Content Management System) karena kemampuannya untuk dimodifikasi dan disesuaikan dengan kebutuhan penggunanya[4]. WordPress adalah penerus resmi dari b2/cafelog yang dikembangkan oleh Michel Valdrighi.[5] Nama WordPress diusulkan oleh Christine Selleck, teman Matt Mullenweg[5]. WordPress saat ini menjadi platform content management system (CMS) bagi beberapa situs web ternama seperti CNN, Reuters, The New York Times, TechCrunch, dan lainnya [6].
Rilis terbaru WordPress adalah versi 3.8.1 (23 Januari 2014).[2] WordPress didistribusikan dengan Lisensi Publik Umum GNU.[3]
WordPress menyediakan dua alamat yang berbeda, yaitu WordPress.com dan WordPress.org[8].
WordPress.com merupakan situs layanan blog yang menggunakan mesin WordPress, didirikan oleh perusahaan Automattic[5]. Dengan mendaftar pada situs WordPress.com, pengguna tidak perlu melakukan instalasi atau konfigurasi yang cukup sulit.[5] Sayangnya, pengguna WordPress.com tidak dapat mengubah template standar yang sudah disediakan.[9] Artinya, pengguna tidak dapat menambahkan asesori apa pun selain yang sudah disediakan.[9] Meski demikian, fitur yang disediakan oleh WordPress.com sudah cukup bagus.[9]
WordPress.org merupakan wilayah pengembang (developer). Di alamat ini, seseorang dapat mengunduh (download) aplikasi beserta seluruh berkas CMS WordPress. Selanjutnya, CMS ini dapat diubah ulang selama seseorang menguasai PHP, CSS dan skrip lain yang menyertainya.[8] WordPress dengan Bahasa Indonesia ada berkat kerja para kontributor di Indonesia yang dipimpin oleh Huda Toriq, seorang Mahasiswa Kedokteran dari Universitas Diponegoro (UNDIP) Semarang.[10]

Berikut ringkasan perbedaan dalam penggunaan WordPress.com dan WordPress.org:[8]
  1. WordPress.com: untuk pengguna yang ingin membuat blog sendiri secara cepat dan punya alamat website.
  2. WordPress.org: untuk pengguna yang ingin memodifikasi WordPress menurut kebutuhan sendiri atau ingin membuat blog menggunakan alamat dan server sendiri.
Untuk membuat blog di local host (Wordpress), kita harus membutuhkan Xampp, karna pada Wordpress akan menggunakan database dan user tersebut untuk mengelola data – data yang digunakan. Maka untuk itu pembaca harus menambah database dan user. Berikut caranya.

Pastikan PC pembaca sudah ter-install aplikasi XAMPP, jika sudah jalankan dan aktifkan Apache serta MySQL dengan mengklik tombol “start” lalu tunggu beberapa saat hingga muncul angka PID(s) dan Port. Jika sudah klik tombol “Admin” .



Maka secara otomatis akan masuk pada phpmyadmin di XAMPP. Klik menu “Database”, silahkan masukan nama database yang diinginkan, kemudian klik “Create”. Note : Ingat – ingat nama data base tersebut, karna kita karna kita akan menggunakannya nantik. Di sini saya menggunakan nama database “Blog_ravi


Sekarang saatnya kita menambahkan nama “user” untuk database yang baru kita buat. Silahkan masuk ke database yang sudah kita buat, pembaca dapat menemukannya di menu “Privileges”. Kemudian klik “Add User”.


Begitu pembaca klik Add user maka akan muncul form pembuatan user baru. Isikan “user name”, pembaca dapat mengisikannya terserah pembaca inginkan. Kemudian isikan juga “host” isikan dengan “localhost”. Isikan password sebanyak 2x dan centang “grant all privileges on database”. Note : user name dan password yang dibuat tadi harus pembaca hafal, karna dibutuhkan untuk login nantik.


Kemudian, geser ke bawah scroll bar pembaca dan pada “Global Privileges” klik centang. Hal ini merupakan semua data yang di perlukan oleh MyQSL dan klik “GO”.


Gambar di bawah ini memberitahukan bahwa kita sudah selesai membuat database dengan Xampp dan user di phpmyadmin.


Sekarang kita akan membahas bagaimana meng-install Wordpress di localhost mengunakan Xampp.
Siapkan file WordPress terbaru. Kalau pembaca belum punya bisa di unduh dulu atau download langsung di WordPress.org.
Buka folder Xampp di PC pembaca, lalu bukalah folder htdocs. Copy-kan file WordPress ke dalam folder ini. Agar lebiih mudah dapat pembaca liat pada gambar di bawah ini :


Note : Folder htdocs merupakan folder yang dipakai untuk menaruh file-file yang bisa dibuka di browser. Jika kita menaruh selain di folder ini, maka browser tidak akan bisa membukanya. Biasanya kalau settingan masih default, folder ada di drive C. Jadi pastikan jangan salah taruh pembaca

Nama folder yang saya copy-kan “WordPress”. Jika mau pembaca dapat menggantikan nama folder yang pembaca inginkan, karna nama folder tersebut akan dijadikan nama website pembaca. Di sini saya tetap membuat nama folder WordPress, seperti pada gambar di atas.
Sekarang buka browser, pada PC saya Mozila Firefox dan akses dengan alamat http://localhost/nama_folder. Kalau milik saya http://localhost/wordpress. Lalu klik Create a Configuration File. Pilih bahasa yang pembaca inginkan :


 Klik lanjutkan, lalu isikan keterangan koneksi basis data pembaca di bawah ini. Isi sesuai dengan apa yang pembaca setting pada MySQL.


Lalu klik kirim

dan klik jalankan instalasi. Setelah itu pembaca diminta untuk mengisikan informasi yang dibutuhkan. Untuk nama pengguna dan password sama dengan settingna sebelumnya agar WordPress tidak error jika akan di insttal.


Jika WordPress sudah terintsall maka akan muncul tampilan bahwa WordPress anda berhasil !.


Masuk ke log, dan isikan User name / nama pengguna serta password tadi. Ingat lagi user name dan password nya. Tetapi jika pembaca lupa dengan user name nya, pembaca dapat melihat nya di phpmyadmin pada bagian Privileges.  Lalu jika pembaca lupa dengan password nya, pembaca dapat melihatnya pada email yang dibuat pada saat konfigurasi sebelumnya.


Ini adalah tampilan dari Dasbor WordPress jika sudah login


Jika ingin membuat postingan pertama kita, klik Bar Tulisa dan klik Entri baru. Silahkan dibuat postingan yang bermanfaat :D


Demikianlah langkah – langkah membuat sebuah Blog pada localhost. Saya mengharapkan komentar dan saran dari pembaca.
Read more ...