Konfigurasi FTP menggunakan XAMPP pada Windows 7

26 Jan 2015

Protokol pengiriman berkas (bahasa Inggris: File Transfer Protocol) adalah sebuah protokol Internet yang berjalan di dalam lapisan aplikasi yang merupakan standar untuk pengiriman berkas (file) komputer antar mesin-mesin dalam sebuah Antarjaringan.

FTP merupakan salah satu protokol Internet yang paling awal dikembangkan, dan masih digunakan hingga saat ini untuk melakukan pengunduhan (download) danpenggugahan (upload) berkas-berkas komputer antara klien FTP dan server FTP. Sebuah Klien FTP merupakan aplikasi yang dapat mengeluarkan perintah-perintah FTP ke sebuah server FTP, sementara server FTP adalah sebuah Windows Service atau daemon yang berjalan di atas sebuah komputer yang merespons perintah-perintah dari sebuah klien FTP. Perintah-perintah FTP dapat digunakan untuk mengubah direktori, mengubah modus pengiriman antara biner dan ASCII, menggugah berkas komputer ke server FTP, serta mengunduh berkas dari server FTP.

Sebuah server FTP diakses dengan menggunakan Universal Resource Identifier (URI) dengan menggunakan format ftp://namaserver. Klien FTP dapat menghubungi server FTP dengan membuka URI tersebut.FTP menggunakan protokol Transmission Control Protocol (TCP) untuk komunikasi data antara klien dan server, sehingga di antara kedua komponen tersebut akan dibuatlah sebuah sesi komunikasi sebelum pengiriman data dimulai. Sebelum membuat koneksi, port TCP nomor 21 di sisi server akan "mendengarkan" percobaan koneksi dari sebuah klien FTP dan kemudian akan digunakan sebagai port pengatur (control port) untuk (1) membuat sebuah koneksi antara klien dan server, (2) untuk mengizinkan klien untuk mengirimkan sebuah perintah FTP kepada server dan juga (3) mengembalikan respons server ke perintah tersebut. Sekali koneksi kontrol telah dibuat, maka server akan mulai membuka port TCP nomor 20 untuk membentuk sebuah koneksi baru dengan klien untuk mengirim data aktual yang sedang dipertukarkan saat melakukan pengunduhan dan penggugahan.

FTP hanya menggunakan metode autentikasi standar, yakni menggunakan username dan password yang dikirim dalam bentuk tidak terenkripsi. Pengguna terdaftar dapat menggunakan username dan password-nya untuk mengakses, men-download, dan meng-upload berkas-berkas yang ia kehendaki. Umumnya, para pengguna terdaftar memiliki akses penuh terhadap beberapa direktori, sehingga mereka dapat membuat berkas, membuat direktori, dan bahkan menghapus berkas. Pengguna yang belum terdaftar dapat juga menggunakan metode anonymous login, yakni dengan menggunakan nama pengguna anonymous dan password yang diisi dengan menggunakan alamat e-mail.

Berikut adalah langkah – langkah untuk mengkonfigurasikan xampp sebagai FTP server :
  1. Buka software xampp yang sudah diinstal dalam PC computer ataupun laptop.
  2. Check pada “FileZilla”.
  3. Setelah proses Check, selanjutnya klik “Start” untuk mengaktifkan layanan       filezilla pada Xampp
  4.  Selanjutnya klik “admin” untuk melanjutkan ke pengaturan yang selanjutnya.
  5. Kemudian akan muncul tampilan dari “Filezilla Server”, klik pada “icon dialog” seperti pada gambar di bawah ini.
  6. Kemudian akan muncul beberapa pengaturan, klik pada pilihan “general” kemudian pilih User yang diinginkan, missal “Ravi”. (keterangan : untuk nama user dapat diganti sesuai dengan keinginan kita). Setelah itu masukkan password untuk login setiap user yang ingin melakukan koneksi dengan FTP server kita.
  7. Klik pada menu pilihan “shared folder” guna untuk menentukan folder tempat penyimpanan data (download / upload) dari setiap user, kemudian klik “add” untuk menambahkan folder penyimpanan. 
  8. Tempat folder penyimpanan dapat kita letakkan di drive D : dengan nama folder terserah kita. Kemudian klik OK. Jangan lupa setelah pengalokasian folder yang baru, klik pada “Set as home dir” bertujuan agar folder yang telah kita setting tadi menjadi folder utama untuk penyimpanan file Upload / Download dari para user.
    Untuk ijin akses dari setiap file yang di sharing dapat kita rubah sesuai dengan kebutuhan, missal dapat kita pilih ijin akses sebagai”read, write dan delete”. Artinya setiap user yang melakukan sharing file maka user tersebut juga mempunyai wewenang untuk membaca file, menulis / mengedit, bahkan untuk menghapus file juga bisa. Kemudian klik OK.
  9. Selanjutnya adalah melakukan pengaturan port pada FTP dengan klik pada “general setting” dan pilih pada “Listen on the port”. Port default adalah 21. 
  10. Jika konfigurasi account sudah selesai, maka akan muncul pemberitahuan seperti pada gambar di bawah ini : 
  11. Konfigurasi sudah selesai, pembaca dapat mencobakannya dengan cara masuk pada web browser dan ketikan alamat IP PC. Seperti IP PC saya ftp://172.16.30.17. Maka secara otomatis akan muncul dialog untuk login.Masukan user dan password yang di Set tadi. Jika login berhasil maka pembaca sudah dapat mengirimkan sebuah file ke client lain




Tidak ada komentar:

Posting Komentar