SNMP merupakan sebuah protokol jaringan yang didesain bagi pengguna
khususnya administrator jaringan untuk memonitor aktifitas jaringan komputer
dan mengontrol sebuah komputer atau server secara sistematis dari jarak jauh.
SNMP bekerja dengan mengumpulkan data informasi dari elemen-elemen jaringan
dengan parameter dan variabel tertentu dan menyimpannya dalam sebuah database.
SNMP terdiri atas tiga elemen sebagai
berikut:
- Manager, yaitu bertugas sebagai manajemen jaringan yang mengumpulkan data informasi dari elemen-elemen jaringan yang ingin dimonitoring dan atau dikontrol. Bentuk dari manager ini berupa perangkat lunak yang didesain sedemikian rupa sekaligus memiliki fungsi antarmuka yang baik bagi penggunanya dalam hal ini network administrator jaringan. Perangkat lunak manager ini bisa di install di server yang sekaligus sebagai database server bagi data informasi SNMP, namun juga bisa di install pada dekstop atau laptop bahkan mobile device dengan syarat server databasenya terpisah.
- MIB (Management Information Base), yaitu database dari data informasi yang dikumpulkan oleh manager dari agen yang tersimpan dalam database server. Struktur data dalam MIB ini bersifat hirarki dan memiliki aturan sedemikian rupa sehingga informasi setiap variabel dapat dikelola atau ditetapkan dengan mudah.[1]
- Agen, yaitu suatu elemen jaringan yang dimonitoring atau dikontrol oleh manager. Pada umumnya perangkat jaringan seperti router dan server difungsikan sebagai agen dalam sistem manajemen jaringan. Hal ini disebabkan lalu lintas trafik data dengan jumlah yang besar melalui atau bermuara pada kedua perangkat jaringan tersebut. Setiap agen mempunyai database yang bersifat lokal dengan variabel-variabel tertentu, artinya secara default informasi disimpan dalam disk lokal dan digunakan oleh sistem operasi internal. Protokol SNMP yang diaktifkan pada suatu agen akan menjadikan data informasi agen seperti aktifitas trafik, dan keadaan proses di sistem internal dan kapasitas sistem dapat dikirim ke manager untuk dikelola lebih lanjut.
SNMP
menggunakan protokol transport UDP (User Datagram Protocol) di port 161
untuk mengirimkan permintaan dari manager ke agen dan menerima jawaban dari
agen ke manager. Struktur komunikasi antar elemen SNMP dapat dilihat pada
gambar 1, yaitu Agen yang memiliki MIB akan memberikan data informasi yang
diperlukan tapi tidak semua oleh manager menggunakan transport UDP yang
berorientasi pada kecepatan pengiriman.
Tutorial Instalasi dan Konfigurasi SNMP
untuk Local Host
Masuk
ke terminal ubuntu Ctrl+Alt+T, Lalu ketikan perintah “sudo su” dan masukan
password (ubuntu pembaca). Setelah masuk kedalam root, cek APACHE,
SNMP, dan MRTG anda dengan perintah berikut :
# dpkg –l |grep
apache2
# dpkg –l |grep snmp
# dpkg –l |grep mrtg
Untuk
membuktian bahwa apache2 sudah ter-install atau belum dapat pembaca lihat di
tampilan ini :
Lalu,
melakukan check pada SNMP. Pada tampilan di bawah ini SNMP pada PC saya sudah
terinstall :
Maka
yang harus saya lakukan, me-remove nya kembali dengan perintah “apt-get remove
snmp snmpd --purge”. Tujuannya yaitu memastikan agar tidak ada konfigurasi yang
dilakukan sebelumnya.
Jika
SNMP sudah ter-remove, maka pembaca harus meng-installnya kembali dengan
perintah “apt-get install snmp snmpd”.
Selanjutnya,
melakukan pengeditan pengaturan agen dengan cara masuk ke snmpd.conf : # nano /etc/snmp/snmpd.conf . Lalu, yang
harus pembaca lakukan, mencari tulisan “#rocommunity public localhost”. Sebelum
tulisan nya memakai tanda pagar, maka pembaca harus menghilangkannya. Seperti
gambar di bawah ini :
Kemudian,
pembaca harus membuat identitas user dan email user, yang tujuannya untuk
mengetahui user yang memonitoring snmp dan snmpd. Caranya cari saja tulisan sysLocaton dan
syscontact, lalu ubah sesuai dengan pembaca inginkan.
Jika
sudah, maka lakukan restart pada SNMP dengan perintah : “ /etc/init.d/snmpd
restart. Setelah itu pembaca sudah bisa
melakukan test pada localhost-nya, lakukan perintah ini : “ snmpwalk –v 2c –c public
localhost”.
MRTG Adalah aplikasi yang digunakan untuk memantau beban trafik pada linkjaringan.
MRTG akan membuat halaman HTML yang berisi gambar GIF yang menggambarkan trafik melalui jaringan secara harian, mingguan,
bulanan dan tahunan.
Tutorial Installasi dan Konfigurasi MRTG
Langkah
awal yang harus pembaca lakukan, check pada PC, apakah MRTG sudah ter-install,
dengan perintah : “ dpkg –l |grep mrtg”. Pada PC saya, MRTG belum terinstall,
maka saya tidak perlu me-remove nya kembali, jika pada PC pembaca sudah
terinstall, maka lakukan perintah remove : “apt-get remove mrtg --purge” . Jika
sudah di-remove maka lakukan install mrtg dengan perintah ini : “apt-get
install mrtg” dan secara default mrtg akan tersimpan pada file /var/www/mrtg.
Tahapan
selanjutnya membuat direktori penyimpanan, saya menargetkan penyimpanan nya
pada direktori mrtg untuk localhost. : “mkdir /var/www/mrtg”
Kemudian
baru lakukan konfigurasi pada mrtg, dengan script sebagai berikut :
cfgmaker
--global ‘workdir:/var/www/(nama folder)’ --output /etc/mrtg.cfg
public@localhost
ex :
cfgmaker --global ‘workdir:/var/www/mrtg’ --output /etc/mrtg.cfg
public@localhost
jika
sudah, untuk menampilkan grafik konfigurasinya pembaca harus melakukan perintah
ini : “indexmaker /etc/mrtg.cfg --columns=1 --output /var/www/(nama
folder)/index.html”
ex :
“indexmaker /etc/mrtg.cfg --columns=1 --output
/var/www/mrtg/index.html”
Tahapan
terakhir pembaca dapat membuka web browser seperti Mozila. Lalu search
alamatnya dengan perintah ini : http://localhost/mrtg
Pada
gambar diatas menunjukkan hasil monitoring Local Host dengan mengambil data
setiap 5 menit sekali. Dengan adanya monitoring ini kita bisa mengetahui
traffic yang yang terjadi pada Local Host . Pada monitoring Local Host kita
tidak perlu memerlukan jaringan yang besar pada saat pengambilan datanya. Tetapi
pada PC saya, saya belum melakukan pengambilan data atau melakukan aktivitas
browsing seperti download, youtube atau sebagainya, karna itu tidak ada muncul
grafik hijaunya.
Pembaca
dapat melakukan test, dengan melakukan aktivitas download, maka akan muncul
monitoring pemakaian jaringan internet dengan grafik seperti ini
Graffik
yang berwarna hijau adalah menunjukkan kalau Traffic local Host sudah berjalan
dan dalam proses pengambilan data. Grafik tersebut merupakan hasil pengambilan data setiap 5 menit sekali (Daily, Graph 5 minute Average) serta saya juga mendapatkan grafik yang telah diambil dalam waktu mingguan serta bulanan.
Dengan adanya trafik ini kita dapat mengetahui trafik yang terjadi pada local host.
Dengan adanya trafik ini kita dapat mengetahui trafik yang terjadi pada local host.
Sekian
dulu hasil postingan saya, mudah – mudahan bermanfaat bagi para pembaca. Jangan
lupa saran dan komentarnya :D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar