SNMP (Simple Network Management Protocol)

8 Nov 2014
SNMP merupakan sebuah protokol jaringan yang didesain bagi pengguna khususnya administrator jaringan untuk memonitor aktifitas jaringan komputer dan mengontrol sebuah komputer atau server secara sistematis dari jarak jauh. SNMP bekerja dengan mengumpulkan data informasi dari elemen-elemen jaringan dengan parameter dan variabel tertentu dan menyimpannya dalam sebuah database.
SNMP terdiri atas tiga elemen sebagai berikut:


  • Manager, yaitu bertugas sebagai manajemen jaringan yang mengumpulkan data informasi dari elemen-elemen jaringan yang ingin dimonitoring dan atau dikontrol. Bentuk dari manager ini berupa perangkat lunak yang didesain sedemikian rupa sekaligus memiliki fungsi antarmuka yang baik bagi penggunanya dalam hal ini network administrator jaringan. Perangkat lunak manager ini bisa di install di server yang sekaligus sebagai database server bagi data informasi SNMP, namun juga bisa di install pada dekstop atau laptop bahkan mobile device dengan syarat server databasenya terpisah.
  • MIB (Management Information Base), yaitu database dari data informasi yang dikumpulkan oleh manager dari agen yang tersimpan dalam database server. Struktur data dalam MIB ini bersifat hirarki dan memiliki aturan sedemikian rupa sehingga informasi setiap variabel dapat dikelola atau ditetapkan dengan mudah.[1]
  • Agen, yaitu suatu elemen jaringan yang dimonitoring atau dikontrol oleh manager. Pada umumnya perangkat jaringan seperti router dan server difungsikan sebagai agen dalam sistem manajemen jaringan. Hal ini disebabkan lalu lintas trafik data dengan jumlah yang besar melalui atau bermuara pada kedua perangkat jaringan tersebut. Setiap agen mempunyai database yang bersifat lokal dengan variabel-variabel tertentu, artinya secara default informasi disimpan dalam disk lokal dan digunakan oleh sistem operasi internal. Protokol SNMP yang diaktifkan pada suatu agen akan menjadikan data informasi agen seperti aktifitas trafik, dan keadaan proses di sistem internal dan kapasitas sistem dapat dikirim ke manager untuk dikelola lebih lanjut.


            SNMP menggunakan protokol transport UDP (User Datagram Protocol) di port 161 untuk mengirimkan permintaan dari manager ke agen dan menerima jawaban dari agen ke manager. Struktur komunikasi antar elemen SNMP dapat dilihat pada gambar 1, yaitu Agen yang memiliki MIB akan memberikan data informasi yang diperlukan tapi tidak semua oleh manager menggunakan transport UDP yang berorientasi pada kecepatan pengiriman.


Tutorial Instalasi dan Konfigurasi SNMP untuk Local Host
Masuk ke terminal ubuntu Ctrl+Alt+T, Lalu ketikan perintah “sudo su” dan masukan password (ubuntu pembaca). Setelah masuk kedalam root, cek APACHE, SNMP, dan MRTG anda dengan perintah berikut :
# dpkg –l |grep apache2 
# dpkg –l |grep snmp    
# dpkg –l |grep mrtg      
Untuk membuktian bahwa apache2 sudah ter-install atau belum dapat pembaca lihat di tampilan ini :

Lalu, melakukan check pada SNMP. Pada tampilan di bawah ini SNMP pada PC saya sudah terinstall :


Maka yang harus saya lakukan, me-remove nya kembali dengan perintah “apt-get remove snmp snmpd --purge”. Tujuannya yaitu memastikan agar tidak ada konfigurasi yang dilakukan sebelumnya.

Jika SNMP sudah ter-remove, maka pembaca harus meng-installnya kembali dengan perintah “apt-get install snmp snmpd”.

Selanjutnya, melakukan pengeditan pengaturan agen dengan cara masuk ke snmpd.conf :    # nano /etc/snmp/snmpd.conf . Lalu, yang harus pembaca lakukan, mencari tulisan “#rocommunity public localhost”. Sebelum tulisan nya memakai tanda pagar, maka pembaca harus menghilangkannya. Seperti gambar di bawah ini :



Kemudian, pembaca harus membuat identitas user dan email user, yang tujuannya untuk mengetahui user yang memonitoring snmp dan snmpd.  Caranya cari saja tulisan sysLocaton dan syscontact, lalu ubah sesuai dengan pembaca inginkan.



Jika sudah, maka lakukan restart pada SNMP dengan perintah : “ /etc/init.d/snmpd restart.  Setelah itu pembaca sudah bisa melakukan test pada localhost-nya, lakukan perintah ini : “ snmpwalk –v 2c –c public localhost”.


MRTG Adalah aplikasi yang digunakan untuk memantau beban trafik pada linkjaringan. MRTG akan membuat halaman HTML yang berisi gambar GIF yang menggambarkan trafik melalui jaringan secara harian, mingguan, bulanan dan tahunan.

Tutorial Installasi dan Konfigurasi MRTG
Langkah awal yang harus pembaca lakukan, check pada PC, apakah MRTG sudah ter-install, dengan perintah : “ dpkg –l |grep mrtg”. Pada PC saya, MRTG belum terinstall, maka saya tidak perlu me-remove nya kembali, jika pada PC pembaca sudah terinstall, maka lakukan perintah remove : “apt-get remove mrtg --purge” . Jika sudah di-remove maka lakukan install mrtg dengan perintah ini : “apt-get install mrtg” dan secara default mrtg akan tersimpan pada file /var/www/mrtg.


Tahapan selanjutnya membuat direktori penyimpanan, saya menargetkan penyimpanan nya pada direktori mrtg untuk localhost. : “mkdir /var/www/mrtg”


Kemudian baru lakukan konfigurasi pada mrtg, dengan script sebagai berikut :
cfgmaker --global ‘workdir:/var/www/(nama folder)’ --output /etc/mrtg.cfg public@localhost
ex : cfgmaker --global ‘workdir:/var/www/mrtg’ --output /etc/mrtg.cfg public@localhost
jika sudah, untuk menampilkan grafik konfigurasinya pembaca harus melakukan perintah ini : “indexmaker /etc/mrtg.cfg --columns=1 --output /var/www/(nama folder)/index.html”
ex : “indexmaker  /etc/mrtg.cfg --columns=1 --output  /var/www/mrtg/index.html”


Tahapan terakhir pembaca dapat membuka web browser seperti Mozila. Lalu search alamatnya dengan perintah ini : http://localhost/mrtg


 Pada gambar diatas menunjukkan hasil monitoring Local Host dengan mengambil data setiap 5 menit sekali. Dengan adanya monitoring ini kita bisa mengetahui traffic yang yang terjadi pada Local Host . Pada monitoring Local Host kita tidak perlu memerlukan jaringan yang besar pada saat pengambilan datanya. Tetapi pada PC saya, saya belum melakukan pengambilan data atau melakukan aktivitas browsing seperti download, youtube atau sebagainya, karna itu tidak ada muncul grafik hijaunya.
Pembaca dapat melakukan test, dengan melakukan aktivitas download, maka akan muncul monitoring pemakaian jaringan internet dengan grafik seperti ini

Graffik yang berwarna hijau adalah menunjukkan kalau Traffic local Host sudah berjalan dan dalam proses pengambilan data. Grafik tersebut merupakan hasil pengambilan data setiap 5 menit sekali (Daily, Graph 5 minute Average) serta saya juga mendapatkan grafik yang telah diambil dalam waktu mingguan serta bulanan.
Dengan adanya trafik ini kita dapat mengetahui trafik yang terjadi pada local host.
Sekian dulu hasil postingan saya, mudah – mudahan bermanfaat bagi para pembaca. Jangan lupa saran dan komentarnya :D


Tidak ada komentar:

Posting Komentar